DENGAN JARI KELINGKING KU KITA AKAN BAHAGIA


Foto: Salam Jari Kelingking

Catatan sesi ini adalah sebagian kisah dari mereka dengan jari kelingking ku. Aku adalah salah satu bagian yang tidak dapat dilewatkan meskipun sering dianggap tiada (ada yang tiada).

Mungkin pembaca lama dapat mengetahui siapa mereka dan siapa aku dengan simbol jari kelingking yang begitu khas dengan aku (meskipun tanda itu aku dapatkan dari Bikini Bottom).

Dengan jari kelingking ku siapapun pasti berpikir sedang apakah aku ini? Tanda apa yang tidak biasa ada di media sosial (kecuali bagi-bagi orang yang mengetahuinya). Aku sudah bosan mengacungkan jari jempol, aku ingin sesuatu yang keren dan dapat menimbulkan candu yang tidak menyakitkan.

Akan selalu terkenang siapakah aku dengan ciri khas salam jari kelingkingnya. Hanya orang-orang terpilih yang mengerti arti jari kelingking dari ku. Karena sebab itu sesuatu yang istimewa.

Aku melihat 3 adik ku merespon salam jari kelingking dari ku. Mereka adalah bagian dari kisah yang tidak boleh aku lewatkan begitu saja. Ada banyak kisah antara aku dan mereka. Waktu kami habiskan untuk berkumpul di satu organisasi kepanduan di Universitas Diponegoro, Semarang.

Pagi, siang, sore, dan malam juga tidak kadang sering terjadi untuk membahas sesuatu yang tentang kelangsungan hidup organisasi. Namun, aku lebih menyukai suasana santai bersama-sama dengan hidangan malam hasil olahan bersama.

Ya, kisah ini hanya bagian dari rasa pusing untuk kalian yang belum mengerti apa itu salam jari kelingking. Terima kasih

Catatan akhir kuliah #66

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Atas ↑